Friday 3 August 2012

---NGALIM SANG MUADZIN



Ngalim mengidolakan Bilal bin Rabah muadzin pada zaman Rasullullah s.a.w., sehingga ia pada Ramadan tahun ini ia ingin istiqomah dalam beradzan di musholla pesantren,
mulai dzuhur sampai subuh selalu dia yang mengumandangkan adzan sehingga teman-temannya tidak kebagian jatah untuk beradzan..
pagi itu Ngalim tertidur pulas di bawah Bedug musholla
ia terus berjaga-jaga tidak
mau keistiqomahannya diserobot temannya,
kemudian teman-teman Ngalim membangunkannya..
"Ngalim ! ! ! adzan ! ! wooy Lim, bangun, waktunya adzan !"
ngalim pun tersentak bangun dan langsung menghidupkan Microphone dan mengumandangkan adzan,
---
"Allahu akbar, Allahu akbar,
Allahu akbar, Allahu akbar,
Asyhadu alla ilaha illa Allah.."
---
teman-teman Ngalim tertawa terbahak-bahak, Ngalim heran dengan teman-temannya tapi Ngalim melanjutkan adzannya,
---
"Asyhadu alla ilaha illaAllah.......
Asyhadu anna MuhammadarRasulullah.."
----
Ngalim pun kaget ketika melirik jam di atasnya menunjukkan angka sepuluh (10.00 WIB) , tidak tahu saat itu waktu dhuha.
Ngalim pun melanjutkan dengan kata-kata :
"Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, demikian latihan adzan selesai, terima kasih !" wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh !"
---
Teman teman ngalim semakin menjadi-jadi ketawanya, disusul ngalim yang wajahnya merah pucat karena malu,,
.@@@??!!??.
(diambil dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment

terimakasih komentarnya,, disarankan komentar sopan, dan setiap komentar ditanggung sendiri-sendiri