Saturday, 13 August 2011

Puasa dalam Q.S. Al Baqarah ayat 183 s/d 187

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (Q.S. Al Baqarah : 183)
dalam ayat ini Allah SWT mewajibkan orang-orang beriman untuk berpuasa supaya bertaqwa, orang-orang yang melakukan kemaksiatan  cenderung karena tidak dapat menahan keinginan-keinginannya atau narfsunya, maka dengan berpuasa kita dapat menahan diri dari hal tersebut.

dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan , maka  sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya  membayar fidyah, :  memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan , maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Q.S. Al Baqarah : 184)
Dalam ayat di atas di sebutkan dalam hari-hari tertentu maksudnya ialah puasa tersebut telah ditentukan waktunya setahun sekali (satu bulan dalam setahun). Dan apabila seseorang itu dalam keadaan sakit (sakit yang apabila berpuasa akan menimbulkan bahaya) atau dalam perjalanan jauh (+ 85 KM yang apabila berpuasa maka terasa amat berat)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan  Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda . Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir  di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan , maka , sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.  Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
 
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka , bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi  dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.


Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai  malam,  janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf  dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

No comments:

Post a Comment

terimakasih komentarnya,, disarankan komentar sopan, dan setiap komentar ditanggung sendiri-sendiri